Senin, 02 Januari 2012

Sisi Baik Makanan yang Dianggap Jahat

Bisa dibilang 5 makanan ini merupakan musuh besar bagi mereka yang sedang menjalani diet. Alasannya, makanan ini terlalu tinggi lemak, karbohidrat, dan kalori.
Tapi tahukah, kalau kelimanya memiliki sisi baik sendiri yang membuatnya patut untuk didekati. Bahkan, diam-diam mereka juga punya khasiat tambahan yang menyehatkan. Inilah sisi baik kelima makanan yang kerap dianggap “jahat” itu.

Selai kacang

Sisi buruk: Siapa sangka di balik kenikmatan selai ini, tersembunyi lemak yang tinggi, sekitar 180-210 kalori per sajian. Angka yang cukup untuk menjadikannya musuh dalam selimut bagi para pediet.

Sisi baik: Makanan ini terkenal sebagai sumber kalori. Namun, jangan salah. Selai kacang menyediakan protein dan folat yang penting untuk membentuk kesehatan dari sel-sel baru.
Batasan: Jika tak ingin diet rusak, konsumsilah selai kacang dalam batas-batas tertentu. Puaskan lidah dengan satu atau dua sendok makan setiap hari. Satu sendok selai kacang mengandung sekitar 90 kalori.
Telur

Sisi buruk: Merupakan sumber utama kolesterol, terutama lemak yang terkandung dalam kuning telur. Lemak inilah yang biasa dihindari oleh mereka yang memiliki gangguan kesehatan jantung. Apalagi fakta yang membuktikan dalam satu butir telur terkandung 212 mg kolesterol.

Sisi baik: Ahli medis membuktikan lemak yang terkandung dalam telur tidaklah sejahat lemak jenuh dan lemak trans. Kedua lemak inilah yang sebenarnya merupakan penjahat utama dalam menaikkan kolesterol dalam darah. Selain itu, kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin yang bisa mengurangi risiko kebutaan pada orang berusia di atas 50 tahun.
Batasan: Jangan ragu untuk menyantap telur di pagi hari. Satu butir telur hanya mengandung 71 kalori. Jumlah ini cukup baik bagi mereka yang sedang menjalani diet. Bahkan penelitian mengatakan sarapan dengan telur membakar kalori lebih banyak ketimbang sarapan roti bakar dengan selai.

Daging Sapi

Sisi buruk: Daging sapi termasuk ke dalam daftar daging merah yang dihindari. Alasannya karena penuh dengan lemak jenuh dan kolesterol. Dua hal ini harus dijauhi oleh mereka yang peduli akan kesehatan jantung.

Sisi baik: Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber protein yang rendah lemak dan kaya akan zat besi. Zat ini merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk membawa oksigen dari paru-paru ke sel-sel di seluruh tubuh. Hal ini terutama dibutuhkan oleh wanita yang sedang mengandung.
Batasan: Dibandingkan menghindari semua jenis daging sapi, ada baiknya kita memilih untuk mengonsumsi daging sapi tanpa lemak. Misalnya, filet mignon dan sirloin. Dengan demikian, kita akan terhindar dari lemak jenuh sambil tetap mendapatkan asupan protein dan zat besi yang dibutuhkan tubuh.

Cokelat

Sisi buruk: Camilan ini identik dengan kandungan lemak dan gula yang sangat tinggi.

Sisi baik: Jangan terburu-buru mengernyitkan dahi ketika disuguhi cokelat, terutama jika itu adalah dark chocolate. Cokelat yang satu ini mengandung flavanoid, antioksidan yang berfungsi menurunkan tekanan gula dalam darah. Tentu saja hal ini baik untuk kesehatan kardiovaskular.
Batasan: Penelitian dari Swiss menemukan mengonsumsi dark chocolate sebanyak 40 gram setiap hari selama dua minggu bisa mengurangi kadar hormon stres, yaitu kortisol. Namun, jangan kebablasan dalam mengonsumsinya. Dalam 40 gram dark chocolates terkandung 235 kalori.

Kentang

Sisi buruk: Kentang menduduki peringkat yang cukup tinggi dalam tingkat angka glikemik indeks (GI). Semakin tinggi angka glikemik indeks suatu makaan, semakin cepat pula makanan tersebut menaikkan gula darah kita. Kentang juga terbukti mengganggu produksi insulin yang menjadi problem besar untuk para penderita diabetes.

Sisi baik: Kentang diam-diam merupakan sumber serat, potassium, dan vitamin C yang cukup menggiurkan. Jika kita tidak mengonsumsinya teralalu banyak, angka GI kentang tak akan cukup besar pengaruhnya dalam tubuh.
Batasan: Makanlah kentang dengan sedikit menambahkan minyak zaitun ke atasnya. Dengan demikian kentang akan berubah menjadi menu yang memiliki GI yang rendah. Minyak zaitun akan menambahkan lemak yang berfungsi menyerap karbohidrat yang dihasilkan oleh kentang itu sendiri.

Artikel ini dipersembahkan oleh :
Sumber :
Prevention

Makanan-makanan Pengusir Capek

Banyak cara untuk mengusir lelah atau capek dengan cara yang aman. Misalnya, lewat setiap gigitan makan yang Anda makan. Apa saja makanan ajaib itu? Berikut ini adalah 4 (empat) jenis makanan yang dapat membantu mengusir rasa capek:
1. Oatmeal
Oatmeal kini dianggap sebagai makanan super karena kemampuannya dalam menjaga kesehatan pencernaan. Untuk alasan tersebut, banyak praktisi medis dan ahli gizi mendorong pasien diabetes untuk mengonsumsi oatmeal, terutama karena oatmeal membantu menjaga kadar gula darah tetap normal.
Selain kandungan serat yang tinggi, oatmeal menyediakan magnesium, protein, dan fosfor, tiga nutrisi yang signifikan dan secara langsung mempengaruhi tingkat energi, menjadikannya sebagai makanan ideal untuk memerangi kelelahan. Oatmeal juga merupakan sumber vitamin B1 (thiamin), yang berperan penting dalam memproduksi energi.
2. Yogurt
Teksturnya yang lembut, membuat yogurt dapat dengan cepat di proses oleh tubuh menjadi energi ketimbang makanan padat. 
Yogurt mengandung probiotik - bakteri menguntungkan yang membantu mempertahankan ekosistem usus tetap sehat dengan melindungi terhadap patogen dan membantu tubuh menghilangkan bakteri berbahaya.

Penelitian terbaru dari University of Toronto menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi gejala kelelahan kronis dengan meningkatkan kadar asam amino triptofan di otak. Triptofan dikenal sebagai prekursor serotonin, suatu neurotransmitter yang membantu menginduksi tidur dan mempromosikan perasaan tenang, membantu memerangi kelelahan baik fisik dan emosional.
3. Bayam
Bayam penuh dengan kandungan nutrisi penting yang berfungsi memerangi kelelahan. Sayuran ini tidak hanya menjadi sumber terbaik dari zat besi, tetapi juga sangat kaya akan magnesium dan kalium.
Besi memainkan peran langsung dan penting dalam memerangi kelelahan. Kadar zat besi yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan baik fisik dan mental, serta anemia.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Biji labu, almond, kacang mete, dan hazelnut adalah semua sumber baik dari magnesium, yang membantu melawan kelelahan otot. Kandungan triptofan banyak ditemukan pada biji wijen, biji bunga matahari, biji labu, kacang mete, kenari, dan almond yang berfungsi dalam melawan kelelahan emosional sehingga membantu meringankan kelelahan fisik.

Artikel ini dipersembahkan oleh :

Sabtu, 24 September 2011

6 Penyebab Sakit Kepala Tak Terduga

Nyeri kepala yang timbul setelah berhubungan seksual bisa disebabkan karena aktivitas seksual itu sendiri atau karena ada kondisi gangguan yang tidak terdeteksi, seperti aneurisme.  
Sumber :

Lima Kegunaan Baking Soda

Baking soda ternyata bukan sekadar pengembang kue atau bubuk pemutih gigi. Baking soda juga punya beberapa manfaat lain yang tidak ada hubungannya dengan makanan. Ini kegunaannya:

1. Menghilangkan bau pada tangan 
Habis mengulek kunyit, makan lauk dengan sambal terasi, atau kegiatan lainnya yang membuat tangan Anda berbau? Jangan khawatir. Baking soda ampuh mengusir bau. 

Caranya: Ambil baking soda secukupnya. Basahi dengan air, kemudian gosokkan pada seluruh tangan selama 30 detik. Kemudian bilas dengan air.

2. Menghilangkan noda bekas hujan di kaca mobil 
Sodium karbonat atau baking soda bersifat menetralisasi zat asam akibat air hujan. Bekas (titik) hujan pada kaca mobil atau jendela pasti amat mengganggu. 

Caranya: Tidak perlu menggunakan cairan pembersih khusus. Cukup buat larutan dari baking soda. Celupkan kain pada larutan, gosok pada bagian bernoda hingga bersih. 

3. Membersihkan sisir rambut
Sisir bergigi rapat memang sulit dibersihkan. Untuk membersihkannya, campur 1/2 mangkuk baking soda dengan air hangat, lalu rendam sisir dalam mangkuk tersebut selama 15 menit. 

Cara ini ampuh untuk menghilangkan sisa lemak di sisir akibat hair gel, minyak, serum, dan sisa krim pelembab rambut. 

4. Menghilangkan lemak pada perangkat memasak
Noda minyak yang lengket pada penggorengan, kompor, dan dinding dapur, jika dibiarkan akan terus menumpuk dan makin sulit dibersihkan.

Untuk membersihkan, buat larutan kental dari baking soda, gunakan spons atau kain lap (kering tanpa dibasahi) untuk menggosokkan baking soda pada bagian yang berlemak. 

5. Mengangkat lapisan kulit mati
Ingin punya kulit mengilap? Mudah saja, campurkan satu sendok teh baking soda dengan air. Buat hingga larutan memiliki kekentalan mirip sabun cuci muka. Gosokkan pada wajah selama 30 detik (seperti saat Anda menggunakan sabun pencuci muka). Bilas dan beri krim pelembab.

Pentingnya Makanan Mengandung Zinc

Zinc, atau seng, termasuk mineral penting yang dibutuhkan agar fungsi tubuh berjalan sempurna. Kecukupan seng akan mencegah problem kesehatan seperti kulit berjerawat, Alzheimer, epilepsi, psoriasis, kadar gula darah yang tidak seimbang, metabolisme yang lambat, serta indera perasa dan penciuman yang terganggu.

Seng juga mendorong sistem kekebalan kita. Ketika kita mengalami flu, para peneliti yakin obat batuk yang mengandung seng bisa membantu menghentikan replikasi virus hingga separuhnya. Dalam berbagai studi lain juga terlihat bahwa seng telah digunakan untuk mengatasi cidera, mencegah diare, dan melambatkan degenerasi makula (kondisi yang menyebabkan masalah penglihatan).

Mineral ini begitu penting, bahkan kita membutuhkan asupan harian dalam jumlah tertentu. Namun karena tubuh kita tidak dapat memproduksi mineral ini secara alami, kita perlu mengonsumsi banyak makanan yang mengandung seng, seperti tiram, kepiting, tenderloin, udang (dikukus atau direbus), jamur, atau bayam.  

Untuk mendapatkan lebih banyak asupan seng, berikut yang dapat Anda lakukan: 
1. Batasi asupan alkohol dan kopi. Kedua jenis minuman ini akan meningkatkan keinginan kita untuk buang air kecil. Semakin sering kita buang air kecil, semakin banyak seng yang kita keluarkan. 

2. Jangan memasak terlalu matang. Makanan yang dikukus, dipanggang, atau direbus terlalu lama, akan mengurangi kandungan seng hingga separuhnya. Kacang-kacangan termasuk yang paling mudah terpengaruh. 

3. Makan makanan yang belum diproses. Kandungan seng dalam gandum akan hilang hingga 75 persen ketika diproses. Sedapat mungkin hindari pula roti putih. 

4. Tambahkan susu formula dengan seng untuk bayi. Jika Anda masih mampu menyusui si kecil hingga usianya enam bulan, Anda bisa mencoba menambahkan susu formula dengan kandungan seng bersama ASI Anda. 

5. Makan daging tanpa lemak. Jika Anda bukan vegetarian, cara terbaik untuk mendapatkan asupan harian dari seng adalah dengan mengonsumsi daging. Ikan bisa menjadi sumber seng yang baik.  

6. Kacang-kacangan. Jika Anda kurang suka makan daging, tambahkan kacang-kacangan ke dalam salad atau menu lainnya untuk mendongkrak jumlah seng. Sekali lagi, jangan memasaknya terlalu lama agar kandungan sengnya tidak larut.

sumber: http://health.kompas.com/

Selasa, 20 September 2011

9 Manfaat Tarik Napas Panjang

Ketika rasa panik dan gugup melanda, pernahkah mencoba untuk menarik napas Anda dengan panjang atau dalam, dan seketika perasaan Anda kembali tenang. Terasa aneh memang, tapi sangat efektif untuk dilakukan.
Ternyata, keuntungan menarik napas panjang/dalam tidak hanya untuk meredakan perasaan gugup. Para ahli mengatakan, menarik nafas dalam-dalam pada saat-saat tertentu dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Berikut adalah manfaat-manfaat lain dari bernapas dalam-dalam :
1. Meredakan stres
Aktivitas sehari-hari dan hubungan kita dengan sesama terkadang dapat meningkatkan kadar stres. Hal ini menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat dan tekanan darah pun meningkat. Padahal, kedua kondisi ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Menarik napas secara dalam dapat merupakan salah satu hal yang terbaik untuk meringankan rasa stres, sehingga pikiran kembali fokus dan jernih. Ketika menarik napas dengan dalam, Anda mengirimkan sinyal kepada otak untuk tenang dan rileks. Kemudian otak meneruskan sinyal tersebut ke tubuh, sehingga Anda merasa rileks kembali.
2. Mengurangi rasa cemas
Rasa cemas dapat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan dan penyakit. Latihan napas mendalam dapat membantu membersihkan setiap 'sumbatan' dalam pikiran, sehingga membantu Anda kembali fokus. Dengan begitu Anda dapat mengurangi ataupun menghilangkan rasa cemas Anda.
3. Memperbaiki sirkulasi darah
Menarik nafas dalam-dalam secara teratur  dapat meningkatkan dan memperbiki pengiriman oksigen ke seluruh organ tubuh. Cobalah menarik napas dalam melalui perut Anda untuk meningkatkan  suplai oksigen  ke organ-organ tubuh dan membantu seluruh perkembangan dari sistem tubuh.
4. Membantu Detoksifikasi
Menarik napas dalam secara rutin kita dapat melakukan detoksifikasi organ tubuh. Karena ketika kita menarik napas dengan dalam, dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh sehingga membersihkan sistem tubuh Anda.
5. Menurunkan tensi darah 
Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal The Lancet, pasien jantung yang mengambil napas pendek sebanyak 12-14 hembusan per menit (enam hembusan napas permenit sudah dianggap optimal) lebih cenderung memiliki kadar oksigen rendah, yang dapat merusakan otot rangka dan fungsi metabolisme, sehingga menyebabkan atrofi otot (penurunan massa otot). Rutin menarik napas dengan dalam telah terbukti menurunkan tekanan darah.
6. Membantu mengurangi rasa sakit
Dengan menarik napas dalam-dalam, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin.  Ini adalag sejenis zat yang memberikan rasa nyaman dan  juga merupakan  pereda rasa sakit alami.  Hormon ini juga dapat membuat otot-otot menjadi lebih rileks. Otot yang tegang meruoakan penyebab utama nyeri pada leher, punggung dan lambung. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menarik napas dalam-dalam  memberikan manfaat bagi penderita asma.
7. Membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mental
Bernapas dalam-dalam dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah, meningkatkan kesehatan dalam berbagai cara—memperlambat detak jantung Anda, memperbaiki sirkulasi, menurunkan tekanan darah, dan membantu pencernaan, sehingga pada akhirnya membantu meningkatkan kinerja mental dan energi.
8. Relaksasi Perut
Penelitian telah menunjukkan dengan menarik napas dengan dalam dapat merelaksasi perut dan membantu perut Anda untuk bergerak dengan tepat. Jadi, jika Anda sedang mengalami pergejolakan di dalam perut cobalah untuk menarik napas dengan dalam, terutama ketika Anda sedang berada di toilet.
9. Mengurangi Rasa Gugup
Gugup merupakan perasaan yang umum dialami oleh setiap orang. Terkadang rasa gugup dapat membuat seseorang sulit untuk berbicara, ketika hal tersebut terjadi, bernapas dalam-dalam dapat dilakukan untuk mengatasinya. Cobalah untuk menutup mata sambil menarik napas dengan dalam selama satu atau dua menit
sumber: Lifemojo